Apa itu PLTA Upper Cisokan Pumped Storage?
Sebagai salah satu program dalam pemerintahannya, Presiden Joko Widodo akan membangun pembangkit listrik dengan total kapasitas mencapai 35.000 MW sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan akan energi listrik yang terus meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Salah satunya yakni untuk mengatasi peningkatan kebutuhan listrik khususnya di area Sistem Jawa-Bali yang diperkirakan akan bertumbuh rata-rata sebesar 8,48% per tahun pada periode 2013-2017 dengan beban puncak bruto pada akhir periode tersebut adalah sebesar 32.798 MW, maka diperlukan pembangunan pembangkit yang dapat meningkatkan keandalan pasokan listrik pada Sistem Kelistrikan Jawa-Bali. Untuk mengatasi hal tersebut PT. PLN (Persero) berencana meningkatkan pasokan tenaga listrik dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS) yang terletak di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur. PLTA ini memiliki kapasitas terpasang 1040 MW (4 x 260 MW).
Berfungsi Sebagai Beban Puncak
Membantu untuk memberikan pasokan listrik pada saat beban puncak (waktu 17.00-22.00).
Sebagai Pengatur Frekuensi?
Pengatur frekuensi untuk sistem kelistrikan Jawa-Bali.
Sebagai Spinning Reserve (Cadangan Putar)
berfungsi untuk menjadi Cadangan Putar atau Spinning Reverse untuk sistem kelistrikan Jawa-Bali.
Memperbaiki Faktor Utilitas Pembangkit Beban Dasar
Membantu pekerjaan Pembangkit Beban Dasar di sistem kelistrikan Jawa-Bali.
Memperbaiki Load Factor System
the average load divided by the peak load in a specified time period in Jawa-Bali Electricity System.
Menghasilkan Pembangkit Listrik Yang Berbasis Energi Baru Terbarukan
Membantu pemerintah dalam meningkatkan bauran energi energi baru terbarukan untuk visi energi tahun 2025.